
Outbound didalam dunia Pendidikan lebih dikenal dengan nama experiental learning, outbound sendiri sejak tahun 2000 an sudah dijadikan alternative untuk mengembangkan sumber daya manusia yang sudah disepakati sebagai cara agar berpikir positif, bagaimana budaya kerja, standart operational prosedur dan lainnya.
Begitu juga pentingnya mengembangkan Sumber Daya manusia (SDM) untuk sebuah organisasi, untuk itu dalam memilih lembaga mitra (Provider), organisasi jangan sembarangan memilih atau dalam Bahasa yang dipakai sehari hari yang penting murah dan game nya banyak makaakan menjadi pilihan padahal yang penting kegiatan outbound akan berjalan lancar dan selesai dengan sukses”.
Kegiatan outbound terutama yang bersifat non training dan rekreasional masih banyak peminatnya dari dulu sampai sekarang, hal ini tentu memunculkan banyak provider outbound baru..
Untuk dapat memilih provider outbound yang sangat tepat, apalagi jika outbound yang kalian harapkan bersifat educational dan development, maka berikut cara sederhana memilih provider outbound yang tepat.
Portofolio yang jelas dan rekam jejak klien yang pernah ditangani
Cara Yang paling mudah untuk kalian lakukan ialah dengan melihat berbagai kegiatan outbound training apa aja yang sudah pernah dilaksanakan oleh provider dan siapa saja klien yang sudah pernah ditangani. Bisa juga kalian lakukan cross-check kepada klien yang sudah pernah pakai jasa provider outbound yang kalian pilih untuk meminta testimoni akan hasil dan pelayanan yang diberikan sebagai bahan untuk dipertimbangkan.
Profil Fasilitator
Kualitas dari sebuah lembaga sangat ditentukan oleh orang-orang yang berada di dalamnya, tentu saja dengan provider outbound juga. Dengan meminta profil fasilitator (pendamping dari pihak provider outbound) akan pengalaman dan kapabilitas yang dia miliki, maka akan kalian memperoleh gambaran sekilas tentang kemampuan provider yang akan kalian pilih dalam mencapai sebuah target pelatihan yang sudah ditetapkan.
Penguasaan Konsep, mode dan teori
Pada Suatu konsep pelatihan yang tepat, entah yang akan digunakan metode outbound ataupun tidak, akan selalu mempunyai dasar teoritik. Misalnya jika pelatihan outbound itu tujuannya untuk meningkatkan kerjasama dalam sebuah kelompok, maka itulah provider outbound tersebut harus sudah mengetahui konsep dan teori team building / teamwork yang terkait apakah teamwork itu, aspek apa sajakah yang bisa mempengaruhi teamwork secara positif dan negatif, parameter apa saja yang nantinya akan digunakan untuk menilai bahwa sebuah team ini dikatakan memiliki teamwork yang baik, dan sebagainya.
Selain untuk bersenang senang Outbound Training bukanlah semata-mata rangkaian permainan atau games, akan tapi merupakan sebuah treatment yang didesain sedemikian rupa berdasarkan konsep dan teori berpikir yang sangat jelas untuk mencapai beberapa target yang dimaksud. Kecuali jika outbound tersebut memang bertujuan untuk rekreasional.
Keterkaitan dengan badan hokum, alamat kantor dan website
hal ini bukanlah hal mutlak apabila dikaitkan dengan tujuannya yaitu pelatihan, akan tetapi badan hukum adalah salah satu indikator yang menunjukkan keseriusan dalam menjalankan bisnis di bidang tersebut dan bukan hanya sekedar bisnis sampingan atau dadakan; demikian juga dengan keberadaan atau alamat kantor yang jelas dan juga website yang jelas juga
ulasan di atas adalah pertimbangan dan cara sederhana yang bisa digunakan untuk memilih provider outbound yang sangat tepat untuk kebutuhan klien, terutama outbound yang sifatnya edukatif dan pengembangan diri. Namun bisa juga kalian menggunakan pertimbangan lain yang dirasa lebih tepat dan sesuai, karena setiap klien, entah organisasi atau lembaga, informal ataupun formal, mempunyai kebutuhan dan gaya yang berbeda dalam proses mengambil sebuah keputusan.